Edukasi

Kemiskinan: Pengertian Menurut Para Ahli

Okky Aprilia

Halo, selamat datang di rsubidadari.co.id. Kemiskinan adalah masalah global yang memengaruhi miliaran orang di seluruh dunia. Memahami pengertian kemiskinan itu penting untuk merancang kebijakan dan program yang efektif untuk mengatasinya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian kemiskinan menurut para ahli dan mengeksplorasi kekuatan dan kelemahan masing-masing definisi. Kami juga akan menyajikan tabel komprehensif yang merangkum informasi ini untuk referensi mudah Anda.

Pendahuluan

Kemiskinan adalah konsep yang kompleks dengan banyak definisi. Tidak ada konsensus universal mengenai apa itu kemiskinan, dan definisinya sering kali bervariasi tergantung pada konteks dan perspektif.

Beberapa definisi berfokus pada aspek ekonomi kemiskinan, seperti pendapatan yang rendah atau akses yang terbatas ke sumber daya. Yang lain mengadopsi pendekatan multidimensi, mempertimbangkan faktor-faktor sosial, budaya, dan lingkungan.

Memahami nuansa yang berbeda dalam pengertian kemiskinan sangat penting untuk mengembangkan intervensi yang efektif. Definisi yang dipilih akan memengaruhi jenis program dan kebijakan yang diterapkan, serta kelompok populasi yang ditargetkan.

Pengertian Kemiskinan Menurut Para Ahli

1. Bank Dunia

Bank Dunia mendefinisikan kemiskinan sebagai “situasi kekurangan yang parah akan kebutuhan dasar manusia, termasuk makanan, air bersih, sanitasi, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan informasi.” Bank Dunia menggunakan ambang batas pendapatan $1,90 per hari untuk mengidentifikasi orang-orang yang hidup dalam kemiskinan ekstrem.

2. Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP)

UNDP mendefinisikan kemiskinan sebagai “penolakan akan pilihan dan peluang dasar untuk menjalani kehidupan yang bermartabat.” UNDP berfokus pada aspek multidimensi kemiskinan, mempertimbangkan faktor-faktor seperti kesehatan, pendidikan, dan standar hidup.

3. Komisi Ekonomi dan Sosial untuk Asia dan Pasifik Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCAP)

UNESCAP mendefinisikan kemiskinan sebagai “situasi ketika seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya untuk hidup bermartabat dan produktif.” UNESCAP menekankan pentingnya akses ke pendidikan, perawatan kesehatan, dan pekerjaan yang layak.

Baca Juga :  Cara Efektif Menghilangkan Stres Menurut Ajaran Islam

4. Oxfam Internasional

Oxfam Internasional mendefinisikan kemiskinan sebagai “penolakan terhadap hak-hak dasar manusia yang berakibat pada kehidupan yang lebih pendek, lebih menderita, dan kurang bermartabat.” Oxfam berpendapat bahwa kemiskinan adalah masalah ketidakadilan dan pelanggaran hak asasi manusia.

5. Istituto Nazionale di Statistica (ISTAT)

ISTAT, lembaga statistik nasional Italia, mendefinisikan kemiskinan absolut sebagai “situasi di mana individu atau rumah tangga tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.” ISTAT menggunakan ambang batas pendapatan relatif untuk mengidentifikasi individu dan rumah tangga yang berisiko kemiskinan.

6. Kementerian Sosial Republik Indonesia

Kementerian Sosial Republik Indonesia mendefinisikan kemiskinan sebagai “keadaan seseorang yang tidak terpenuhinya kebutuhan dasar hidupnya yang layak karena tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar hidupnya tersebut.”

7. Badan Pusat Statistik (BPS)

BPS mendefinisikan kemiskinan sebagai “keadaan seseorang yang memiliki pendapatan di bawah garis kemiskinan.” Garis kemiskinan ditentukan berdasarkan kebutuhan dasar makanan dan non-makanan.

Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Kemiskinan

1. Pendekatan Ekonomi

Kelebihan:

  • Mudah diukur dan dipantau
  • Memungkinkan perbandingan antar negara dan waktu

Kekurangan:

  • Mengabaikan aspek multidimensi kemiskinan
  • Dapat meremehkan angka kemiskinan di negara-negara berkembang

2. Pendekatan Multidimensi

Kelebihan:

  • Menyediakan gambaran yang lebih komprehensif tentang kemiskinan
  • Mengidentifikasi berbagai dimensi yang berkontribusi terhadap kemiskinan

Kekurangan:

  • Sulit diukur dan dipantau
  • Dapat bersifat subyektif

3. Pendekatan Berbasis Hak

Kelebihan:

  • Mengakui kemiskinan sebagai pelanggaran hak asasi manusia
  • Menekankan perlunya pemberdayaan dan partisipasi masyarakat

Kekurangan:

  • Sulit diterapkan dalam praktik
  • Dapat mengarah pada definisi kemiskinan yang terlalu luas

Tabel Pengertian Kemiskinan Menurut Para Ahli

Organisasi Definisi Fokus
Bank Dunia Kekurangan yang parah akan kebutuhan dasar manusia Ekonomi
UNDP Penolakan terhadap pilihan dan peluang dasar Multidimensi
UNESCAP Tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup bermartabat Multidimensi
Oxfam Internasional Penolakan terhadap hak-hak dasar manusia Berbasis hak
ISTAT Kurangnya sumber daya untuk memenuhi kebutuhan dasar Relatif
Kementerian Sosial RI Tidak terpenuhinya kebutuhan dasar karena ketidakmampuan Ekonomi
BPS Pendapatan di bawah garis kemiskinan Ekonomi
Baca Juga :  Arti Mimpi Umur Tidak Lama Lagi Menurut Islam: Pertanda Baik atau Buruk?

FAQ

1. Apa itu kemiskinan?

2. Bagaimana kemiskinan didefinisikan secara berbeda?

3. Apa kelebihan dan kekurangan dari berbagai pendekatan untuk mendefinisikan kemiskinan?

4. Bagaimana Bank Dunia mendefinisikan kemiskinan?

5. Apa fokus utama dari definisi UNDP tentang kemiskinan?

6. Bagaimana UNESCAP mendefinisikan kemiskinan?

7. Apa argumen Oxfam Internasional tentang kemiskinan?

8. Bagaimana ISTAT mendefinisikan kemiskinan?

9. Apa definisi kemiskinan menurut Kementerian Sosial RI?

10. Bagaimana BPS mengukur kemiskinan?

11. Apakah kemiskinan hanya masalah ekonomi?

12. Bagaimana kemiskinan dapat dikurangi?

13. Apa peran pemerintah dalam mengatasi kemiskinan?

Kesimpulan

Memahami pengertian kemiskinan sangat penting untuk mengembangkan strategi yang efektif untuk mengatasinya. Ada berbagai definisi kemiskinan, masing-masing dengan kekuatan dan kelemahannya sendiri.

Pendekatan ekonomi berfokus pada pendapatan dan sumber daya, sementara pendekatan multidimensi mempertimbangkan faktor-faktor sosial, budaya, dan lingkungan. Pendekatan berbasis hak menekankan pelanggaran hak asasi manusia yang terkait dengan kemiskinan.

Definisi yang dipilih akan berdampak pada jenis intervensi dan kebijakan yang diterapkan untuk mengatasi kemiskinan. Penting untuk mempertimbangkan konteks dan perspektif saat memilih definisi kemiskinan.

Untuk mengurangi kemiskinan, diperlukan pendekatan komprehensif yang mengatasi akar penyebabnya dan memberdayakan individu dan masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, organisasi nirlaba, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan.

Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan dunia yang lebih adil dan adil bagi semua, di mana kemiskinan menjadi kenangan buruk dalam sejarah.

Kata Penutup

Semoga artikel ini telah membantu Anda memahami pengertian kemiskinan menurut para ahli. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang topik ini, silakan merujuk ke sumber daya tambahan kami di situs web kami. Kami berkomitmen untuk menyediakan informasi yang komprehensif dan dapat ditindaklanjuti tentang kemiskinan dan isu-isu sosial lainnya.

Baca Juga :  Hipertensi: Ancaman Diam Mematikan Menurut WHO

Ingatlah bahwa Anda dapat membuat perbedaan dalam perang melawan kemiskinan. Dengan meningkatkan kesadaran, terlibat dalam advokasi, dan mendukung organisasi yang bekerja untuk mengatasi kemiskinan, kita dapat membuat dampak positif di dunia.</

Baca Juga